Ajang Tes Pasar & Branding Awareness Mufair Dipadati 20.000 Pengunjung

 

Sekitar 20 ribu pengunjung memadati area seluas 5700 meter persegi di Jogja Expo Centre selama tiga hari gelaran Muslim Life Fair (Mufair). Berbagai promo aneka produk halal yang disuguhkan peserta pameran dari berbagai daerah bahkan mancanegara menarik minat pengunjung.

 

Menjadi ajang pemasaran produk halal dan industri syariah yang selalu dinanti setiap tahunnya, Muslim Lifefair merupakan tempat bagi para pelaku bisnis yang ingin melakukan tes pasar serta brand awareness. Salah satunya adalah produsen olahan cokelat NIMS dari Malaysia sudah tiga kali mengikuti Mufair untuk mempelajari respons konsumen secara langsung demi memperluas pasar mereka.

 

BACA JUGA:

OCBC NISP Persembahkan Private Concert David Foster and Friends untuk Nasabah

Gandeng Sederet Brand Lokal Disney Rayakan HUT Satu Abad

 

Selain kuliner, Mufair Jogja juga menjadi salah satu wahana promosi bagi pelaku bisnis properti, khususnya untuk menyasar pasar keluarga muslim yang ingin memiliki rumah tanpa harus berurusan dengan riba. Fiqeeh.com, portal e-learning yang didirikan Yudha Adyaksa adalah salah satu developer Syariah yang turut serta dalam Mufair kali ini.

 

Sementara Hibbu, penyedia layanan digital marketing asal ibu kota juga hadir di Muslim Life Fair Jogja. Vicky Ray, CEO dan Co founder Hibbu, menjadikan Muslim Life Fair, sebagai event wajib yang mereka ikuti untuk membantu pelaku UMKM dalam melakukan promosi digital.

 

 

Produk fashion pun selalu diminati para pengunjung, bahkan sejak hari pertama. Nabila, Social Media Specialist Atelier Angelina mengaku animo pengunjung mengunjungi boothnya luar biasa. Atelier Angelina bahkan sampai harus menutup sementara boothnya selama 30 menit guna mengisi ulang display produknya.

 

Atelier Angelina merupakan salah satu brand yang kedua kalinya hadir di Mufair Jogja. “Di event ini, kami menyuguhkan berbagai promo menarik khusus untuk pengunjung, mulai dari hanya menjual product limited setiap harinya, memberikan gift dan diskon merchandise yang hanya bisa didapatkan selama pameran,” tutur Nabila.

 

BACA JUGA:

Hadirkan 145 Exhibitor Pelaku Bisnis Produk Halal

Sasar 20 Ribu Pengunjung, Muslim LifeFair Hadir di JIExpo Kemayoran

 

Ada pula Muhajirin Official yang menawarkan tema fashion yang mengajak konsumennya untuk lebih mengenal tokoh dan pejuang Islam.  Alasannya, menurut Muhajirin Rahmat Hidayat selaku CEO, berawal dari keprihatinannya terhadap generasi muda yang banyak menggandrungi tokoh-tokoh komik fiksi.

 

Direktur PT Lima Event Indonesia (Lima Events), Deddy Andu, mengatakan selama pameran berlangsung, ada juga pelatihan khusus sertifikasi halal bagi para UMKM yang bekerja sama dengan Halal Academy. Selain memberikan pendampingan untuk skalasi ekspor, coach Halal Industry Academy juga akan menjembatani dan memfasilitasi pelaku usaha terkait dengan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

 

 

Selain pelatihan sertifikasi halal, selama pameran Muslim Life Fair Jogja 2023 diadakan pula bedah akad franchise sesuai hukum Islam dan aturan yang berlaku. Dan tak kalah menarik adalah dilangsungkannya Nikah Gratis pada hari kedua dan ketiga pameran. Ini menjadi ajang terbaik bagi mereka yang sedang mencari jodoh sesuai tuntunan syariat.

 

Acara bincang ilmu dari para Asatidz yang mumpuni di bidangnya siap memberikan edukasi yang mencerahkan dan komprehensif bagi pelaku usaha yang ingin memperdalam ilmu bisnis sesuai tuntunan Rasulullah Saw. Hadir sebagai narsum di antaranya, Ustadz H. Muhammad Jazir, ASP dari Masjid Jogokariyan, Ustadz Rizal Yuliar Putrananda, Lc. yang mengulas berpahala lewat niaga dan fiqih muamalah dari Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc.