Kolaborasi Dua Generasi BLZR.ID X Susan Budihardjo Terinspirasi Sidik Jari

 

Setelah lebih dari satu dekade tidak menggelar fashion show, Susan Budihardjo akhirnya kembali ke panggung runway. Berkolaborasi dengan BLZR.ID, jenama mode ready to wear lokal, Susan menghadirkan sentuhan styling khasnya dalam pertunjukan bertajuk ‘Sidik Jari’.

 

Seperti halnya sidik jari, tiap orang punya gaya personal masing-masing, meskipun menggunakan busana yang sama. Hal inilah yang ingin diangkat oleh BLZR.ID dan Susan Budihardjo dengan koleksi ini. Bertempat di Open Door, Alam Sutera, Tangerang, sinergi keduanya ditampilkan dalam parade pada Sabtu (16/9/2023).

 

BACA JUGA:

Promosikan Semangat Ekspresikan Diri, Levi’s dan NewJeans Tampilkan Jeans 501 Custom

Berkonsep Conscious Living, Re-Store Buka Outlet Pertama di Astha District 8

 

Sempat menolak kerja sama beberapa tahun lalu, Susan akhirnya bersedia setelah BLZR.ID dinilainya sudah siap. Meskipun terdapat age gap yang cukup besar dan belum pernah berkolaborasi sebelumnya, pendiri Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo ini tidak kesulitan menyesuaikan diri dengan tren yang dibawa BLZR.ID.

 

“Tantangan terbesar yang saya rasakan justru karena saya tidak mempunyai lini ready to wear sebelumnya. Jadi terkadang saya juga harus menekan ego, dalam menghasilkan busana pada koleksi ini. Kalau dulu sering tidak memikirkan apakah akan laku terjual atau tidak, sekarang harus lebih terencana dalam menghasilkan piece yang akan dipasarkan,” papar Susan.

 

 

BLZR.ID yang didirikan dua kakak beradik, Dennise dan Florine Aulia, sendiri mengkhususkan diri pada blazer yang berkarakter modern urban, bersiluet ringkas, dan tak lekang dimakan waktu. Didirikan 2014 tahun lalu, brand ini mengandalkan kekuatan konstruksi pakaian, kerapian teknik jahit, pemilihan bahan bercita rasa mewah, dan berujung pada tampilan blazer cantik dengan harga yang cukup bersaing.

 

“Kami beruntung dapat berkolaborasi dengan lbu Susan yang berada di deretan depan sebagai perancang busana, dan berpengalaman selama 43 tahun sebagai pendidik yang telah melahirkan desainer-desainer papan atas Indonesia. Ibu Susan tidak segan segan ‘turun tangan’ memberikan tip menangani busana. Dari segi penciptaan, kami jadi paham pentingnya berani bergaya beda, membentuk selera pasar lewat tawaran ide-ide baru, dan menciptakan statement busana yang menjadikan DNA koleksi kami makin tegas,” ungkap Dennice tentang kolaborasi ini.

 

 

BLZR.ID X Susan Budihardjo menyuarakan tiga inspirasi dalam koleksi mereka, yakni freedom, creativity, dan individuality. Freedom mencerminkan kebebasan berekspresi, karena sesungguhnya kecantikan muncul ketika kita merasa bebas, tidak terikat pada aturan tertentu.

 

Sedangkan Creativity merupakan proses menjadi kreatif dalam kehidupan sehari-hari di segala lini. Bukan hanya padu padan busana saja tetapi berbagai hal, sehingga kreativitas semakin terasah. Terakhir individuality yang menempatkan unsur pribadi saat tampil, karena setiap orang punya semangat untuk unjuk gigi sebagai dirinya sendiri.

 

BACA JUGA:

Desain Multifungsi Koleksi Little Wander

Kiprah Jenny Yohana Kansil Sebagai Desainer & Pendiri Istituto di Moda Burgo Indonesia

 

Ketiga unsur ini menyatu dalam tiga puluh dua set koleksi kapsul yang ramah padu padan. Ada warna kontras dan warna terang seperti merah, seolah ingin menyuarakan keberanian. Begitu pula dari segi bahan, dipilih yang kontras, misalnya memadukan antara tulle dengan bahan formal jas yang kaku.

 

Selembar celana panjang longgar bisa saja dipadukan dengan blazer berpotongan tinggi (crop top), sehingga bagian perut atas mengintip bebas di antaranya. Ada pula busana yang menghadirkan padu padan kreatif, misalnya blazer oversized dipasangkan dengan celana komprang berpipa besar ditingkahi selembar rok semacam apron yang bisa dipasang dan dilepas.