Grey Days 2025 Bawa Semangat Karya dan Warna Abu-Abu Ikonik dari New Balance

 

New Balance Grey Days hadir kembali di bulan Mei, dengan acara spesial yang digelar di store New Balance Senayan City. Hal ini merupakan momen bagi konsumen dan komunitas untuk merasakan langsung esensi warna abu-abu, yang sudah menjadi identitas kuat bagi brand footwear dan apparel asal Boston, Amerika Serikat ini.

 

Warna abu-abu sendiri punya sejarah panjang di New Balance. Pada tahun 1980-an, brand ini memperkenalkan sepatu lari berwarna abu-abu yang jadi terobosan besar, karena sebagian besar sepatu lari lainnya saat itu berwarna putih. Warna abu-abu pun mendapat sambutan hangat di kalangan pelari di Amerika Serikat, sebab sifatnya yang versatile, pas untuk trek lari dan juga cocok dipakai sehari-hari dengan berbagai gaya.

 

 

“Di Indonesia, New Balance ingin mendorong semua kalangan untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang autentik. Tahun ini, kami hadir dengan semangat 'greatness speaks in presence, not volume,' atau biar karya yang bicara. Seperti warna abu-abu, yang tenang namun tetap berkarakter. Kami harap Grey Days ini bukan hanya soal produk, tetapi bisa memberi dampak bagi berbagai komunitas, seperti olahraga, musik, seni, dan film,” ujar Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active.

 

Di kesempatan ini, New Balance meluncurkan koleksi sepatu dan apparel spesial, dengan berbagai pilihan abu-abu, dari lini lifestyle hingga performance. Beberapa model yang merilis colorway abu-abu terbaru antara lain 1000, 740, 550, Fresh Foam 1080 v14, dan lainnya. Yang paling jadi perhatian tahun ini adalah 1906 Loafer yang terbatas, serta ABZORB 2010 dan 471, yang akan dijual secara eksklusif online mulai 22 Mei.

 

1906 Loafer menggabungkan desain formal dengan kenyamanan sepatu lari. Sepatu ini sudah menjadi incaran kolektor New Balance di seluruh dunia dan hanya tersedia dalam jumlah terbatas di Indonesia.

Untuk memperkuat semangat ini, New Balance menggandeng sutradara Joko Anwar sebagai inspiring collaborator. “Grey itu statement. Tidak mencolok, tapi punya pesan yang dalam, seperti film-film saya. Pengabdi Setan, yang lebih menyoroti sisi psikis karakter daripada berfokus pada jumpscare. Pengepungan di Bukit Duri juga menggunakan warna abu-abu untuk menggambarkan isu yang kompleks, di mana tidak ada tokoh yang sepenuhnya benar atau salah,” ujar Joko.

Rangkaian Grey Days 2025 akan berlanjut dengan acara Grey Run pada Sabtu, 10 Mei 2025. Dalam event ini, New Balance akan meluncurkan sepatu lari Fresh Foam 1080 v14 edisi Grey Days yang mengusung teknologi Fresh Foam X di midsole, serta engineered knit upper yang fleksibel mengikuti bentuk kaki.

 

Grey Run akan diikuti oleh komunitas New Balance Run Club (NBRC) bersama belasan komunitas lari lainnya di Jakarta, dengan kegiatan 5K Fun Run, 100 meter Dash Sprint, dan penampilan musik dari Diskoria dan Jevin Julian.

 
Sebagai penutupan, pada 16 Mei mendatang, New Balance akan menggelar Grey Note di Fountain Plaza Senayan City. Acara ini eksklusif untuk pembeli pre-sale 1906 Loafer, loyal customers, dan kolektor, yang akan menikmati hiburan musik jazz dengan atmosfer Grey Days yang penuh apresiasi terhadap karya.