Menjadi wadah pertukaran pengetahuan terkini, pembaruan praktik klinis, dan penguatan jejaring profesional di bidang urologi dan nefrologi. Siloam Hospitals ASRI menyelenggarakan The 5th Siloam Urology-Nephrology Summit 2025, yaitu forum ilmiah berskala nasional dan internasional. Bertempat di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada 24 Agustus 2025, kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi aktif Siloam International Hospitals. Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis kompetensi dan kolaborasi multidisiplin.
“Kami percaya bahwa kemajuan dunia medis tidak hanya bergantung pada teknologi dan fasilitas. Tetapi, juga pada kualitas maupun kapasitas tenaga kesehatan di semua lini, mulai dari dokter, perawat, hingga tenaga pendukung medis, serta pada pendidikan berkelanjutan dan kolaborasi antarprofesi. Melalui forum ilmiah ini, Siloam berkomitmen untuk terus menghadirkan pertumbuhan bagi para praktisi medis, demi pelayanan kesehatan yang unggul dan berdampak luas bagi masyarakat Indonesia,” ungkap dr. Grace Frelita, MM selaku Medical Managing Director Siloam Hospitals Group sambil menekankan pentingnya kesinambungan kolaborasi dan pertukaran ilmu bagi dunia medis.
Kolaborasi Pakar Nasional dan Internasional
Summit tahun ini menghadirkan dua pembicara internasional yang diakui secara luas dalam kancah medis global. Prof. Shin Sung dari Korea Selatan merupakan salah satu pakar terkemuka di bidang urologi modern yang aktif mengembangkan teknik robotik. Sementara, Prof. Yap Hui Kim dari Singapura dikenal sebagai pakar nefrologi anak dengan kontribusi signifikan terhadap riset ginjal pediatrik serta keterlibatannya dalam berbagai forum internasional.
Selain itu, forum ini juga diperkuat dengan kehadiran para narasumber nasional yang memiliki rekam jejak panjang di dunia kedokteran Indonesia. Di antaranya, Prof. dr. Budi Sampurna, DFM., S.H., Sp.F(K), Sp.K.P, dikenal sebagai Ketua Komite Transplantasi Nasional. Dari bidang urologi, hadir pula pakar terkemuka seperti Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU(K), Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K), FICRS, PhD, Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, SpU(K), PhD, dr. Arry Rodjani, SpU(K), Prof. Dr. dr. Irfan Wahyudi, SpU(K) serta Prof. dr. Harrina E. Rahardjo, SpU(K), PhD.
Sementara itu, dari bidang nefrologi dan penyakit dalam, hadir tokoh-tokoh penting. Seperti Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, MSc, SpPD-KGH, FINASIM dan Dr. dr. Yenny Kandarini, Sp.PD-KGH, FINASIM. Mereka dikenal luas atas kontribusi mereka dalam pengembangan layanan nefrologi dan manajemen penyakit ginjal kronik di Indonesia.
Kehadiran para pakar nasional dan internasional ini menjadikan forum ini sebagai titik temu strategis antara praktik klinis lokal dengan perkembangan ilmu kedokteran global, sekaligus membuka peluang kolaborasi penelitian lintas negara. Lebih dari itu, forum ini juga sejalan dengan komitmen Siloam dalam mengembangkan clinical research sebagai salah satu pilar penting peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Melalui penelitian klinis, Siloam mendorong lahirnya inovasi terapi dan pendekatan medis berbasis bukti. Sehingga, hasilnya dapat memberikan manfaat nyata bagi pasien dan berkontribusi pada kemajuan ilmu kedokteran di Indonesia maupun dunia.
Soroti Berbagai Isu Klinis Terkini
Rangkaian sesi ilmiah dalam summit ini dirancang untuk mencakup spektrum topik yang luas dan relevan dengan kebutuhan layanan kesehatan saat ini. Di antara berbagai pembahasan tersebut, tiga bidang yang juga menjadi sorotan adalah transplantasi ginjal (kidney transplant), nefrologi anak (pediatric nephrology), serta uro-rekonstruksi (uro-reconstruction). Ketiga bidang ini merefleksikan kompleksitas kasus yang kian meningkat di Indonesia, sekaligus membuka ruang penguatan layanan subspesialistik yang lebih terstandar, inovatif, dan berbasis bukti ilmiah.
Melalui rangkaian sesi ilmiah, diskusi panel, dan presentasi studi kasus, forum ini diharapkan mampu memperkuat kompetensi tenaga medis, memperluas cakrawala pengetahuan, serta membangun jejaring profesional yang lebih solid.
Dengan menghadirkan narasumber internasional maupun nasional serta rangkaian sesi yang komprehensif, The 5th Siloam Urology-Nephrology Summit 2025 tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga mendorong terciptanya standar layanan yang lebih baik. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempercepat transformasi layanan urologi dan nefrologi di Indonesia.
Memberikan Layanan Kesehatan Terbaik
Dari hampir 500 pasien transplantasi ginjal, Siloam ASRI berhasil mencapai 1 year graft survival rate 98,1% dan 5 year graft survival rate 93,5%. Pencapaian ini lebih tinggi dari benchmark dari ERA (European Renal Association) registry annual report. Pencapaian ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik dari tim multidisiplin (dokter, perawat serta penunjang lainnya) serta didukung oleh sistem registri untuk memantau clinical outcomes dari setiap pasien transplantasi ginjal. (ES | Foto: Dok. Siloam Hospitals ASRI)