Padukan Seni dan Virtual Reality

Menikmati keindahan dari sebuah karya seni memang tidak pernah bisa terukur masa. Sebuah karya bisa membuat siapa pun berkali-kali berdecak kagum, meskipun telah dibuat puluhan tahun silam.

 

Keindahan objek hingga kombinasi warna pada lukisan, atau detail menakjubkan dari sebuah pahatan selalu mampu menghipnotis mata, berapa pun usia karya tersebut. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan karya-karya Vincent Van Gogh tidak termakan zaman.

 

 

Baca Juga:

The Super Mario Bros Movie Pecahkan Rekor Baru

Lestarikan Budaya Tumpang Sari Ciptakan Mindful Fashion

 

 

Hadir di Resorts World Sentosa, Singapura, pameran ini mengusung konsep pameran multi-sensorik 360° yang membuat seni bertemu dengan teknologi dan kacamata virtual reality (VR). Bertajuk ‘Van Gogh: The Immersive Experience’, pengunjung dapat menikmati karya-karya sang seniman dengan cara dan pengalaman yang berbeda. Untuk menyusuri setiap sajian yang ditampilkan, acara ini terbagi atas beberapa ruangan yang menyuguhkan konsep berbeda-beda.

 

Di ruangan pertama, pengunjung dapat menikmati pemandangan di dinding, lantai, hingga atap ruangan yang dihiasi proyeksi bergerak dari karya Van Gogh. Karya-karya tersebut diputar dengan diiringi dengan set musik yang berbeda-beda. Di ruangan-ruangan lain bahkan menggunakan alat sensorik seperti aroma cedar, cypress, lemon, atau pala untuk membantu pengunjung lebih tenggelam dalam karya yang dipamerkan. Salah satu karya yang ditampilkan di ruangan 360° adalah lukisan ‘The Starry Night’.

 

 

Sementara, dengan menggunakan kacamata VR pengunjung dapat melihat bagaimana burung gagak beterbangan di atas hamparan ladang gandum yang ada pada lukisan ‘Wheatfield with Crows’. Ada pula ruangan yang menyajikan kisah Van Gogh yang dikemas dalam sebuah storytelling yang menarik.

 

Tidak lepas dari sentuhan teknologi, ruangan ini juga menampilkan proyeksi bergerak di beberapa titik. Di ruangan terakhir, pengunjung akan diajak merasakan bagaimana rasanya menjadi Van Gogh. Di sana, pengunjung bisa melukis dan menghabiskan waktu dengan bereksperimen menggunakan berbagai macam alat lukis dan alat menggambar.

 

Melakukan tur di beberapa negara, pameran ini telah dihelat di berbagai kota di dunia. Berlangsung sejak tahun 2017, deretan kota yang pernah disinggahi ‘Van Gogh: The Immersive Experience’ adalah New York, Dallas, Boston, Washington DC, Bristol, Berlin, Beijing, Hangzhou, dan lain-lain.