Merawat Rambut Berhijab Agar Tetap Sehat dan Tidak Rontok

 

Rambut merupakan mahkota atau perhiasan bagi seorang perempuan, itulah sebabnya harus kita jaga dan rawat dengan baik. Rambut secara alami memiliki sifat mengikat air yang membentuk 17 persen dari rambut manusia. Jumlah ini tergantung pada kelembapan lingkungan. Ketika terdapat air yang berlebih, maka rambut dianggap basah.

 

Empat persen sisanya terdiri dari berbagai materi lain seperti lemak dan minyak yang berfungsi sebagai perekat untuk membantu menyatukan struktur dan membuatnya resisten terhadap air. Selain itu, terdapat pigmen melanin yang memberi warna pada rambut. Helai rambut biasanya tumbuh hingga sekitar dua sampai enam tahun sebelum luruh, dengan tingkat pertumbuhan ditentukan oleh genetika dan faktor lain seperti diet, stres, dan hormon. Oleh karena itu, kerusakan dalam jumlah kecil pun dapat menumpuk seiring waktu.

 

Para ilmuwan, insinyur, dan penata rambut profesional Dyson mempelajari segala aspek secara mendetail mengenai rambut mulai dari struktur rambut, hingga dinamika aliran udara, kerusakan rambut akibat suhu panas, mekanis maupun kimiawi, serta pengaruhnya terhadap kesehatan rambut. Setelah memahami hal-hal tersebut, Dyson kemudian mencari cara untuk mencegah atau mengurangi kerusakan rambut dengan edukasi dan alat yang tepat.

 

BACA JUGA:

Klinik Khusus untuk Permasalahan Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala

Crème au Caramel, Inspirasi Warna Rambut Untuk Orang Asia

 

Setelah memahami lebih dalam mengenai rambut dan strukturnya, ada beberapa kebiasaan yang umumnya menimbulkan masalah pada rambut. Rambut rontok dapat diakibatkan terlalu banyak tegangan atau tarikan berulang kali pada helai rambut. Rambut yang diikat terlalu kencang sebelum memakai hijab bisa memberikan tekanan terhadap kulit kepala dan helai rambut. Seiring waktu, peningkatan rambut rontok atau patah mungkin mulai terlihat.

 

Air menyebabkan diameter rambut membengkak sebesar 14 hingga 16 persen dan memutuskan beberapa ikatan hidrogen yang membentuk dasar struktur rambut. Artinya, rambut menjadi 42 persen lebih lemah saat basah. Mengenakan hijab sebelum rambut benar-benar kering dapat menyebabkan kerusakan rambut yang semakin parah, akibat gesekan antara rambut basah dengan bahan kerudung atau hijab.

 

Kulit kepala yang sehat sangat penting untuk menjaga kekuatan dan volume rambut dan jika ditutupi selama berjam-jam dapat menyebabkan gatal atau bau tidak sedap. Karena udara lembap yang terperangkap di dalam hijab, apalagi ketika berada di iklim yang lembap.

 

 

Sementara, frekuensi mencuci rambut tergantung seberapa berminyak rambut kita. Sering mencuci rambut belum tentu buruk. Namun, jika memilih mencuci rambut setiap hari, coba gunakan sampo yang lebih lembut untuk menghilangkan sebum pada rambut. Kondisioner adalah salah satu produk terbaik yang dapat kita gunakan dan dapat melapisi rambut serta melumasinya. Lalu, sisir dapat digunakan dengan lebih mudah, sehingga mengurangi penumpukan listrik statis maupun rambut kusut.

 

Disarankan menggunakan kondisioner setiap kali kita mencuci rambut. Meskipun kondisioner tidak memperbaiki rambut, namun membantu mengurangi tanda-tanda kerusakan. Teknik menyisir yang benar dapat mencegah kerusakan rambut lebih lanjut. Kerusakan rambut paling sering diakibatkan kerusakan mekanis, hal ini bisa akibat kegiatan menyisir, mengeringkan rambut menggunakan handuk, dan menyisir rambut dengan jari. Menyisirlah mulai dari ujung rambut untuk mengurai rambut kusut, karena kita akan mematahkan lebih banyak helai rambut jika berawal dari akar.

 

BACA JUGA:

5 Tren Makeup Look pada Panggung Indonesia Fashion Week 2023

Ekspansi Skala Besar Euromedica Group Berlanjut dengan Dibukanya Klinik Skin+ ke-22

 

Lingkungan dengan tingkat kelembapan yang tinggi juga menyebabkan rambut menyerap lebih banyak air dari udara. Sehingga, perlu diingat bahwa rambut kita harus benar-benar kering sebelum menggunakan hijab. Berinvestasi pada alat perawatan rambut yang tepat juga dapat membantu mengurangi kerusakan rambut.

 

Pengering rambut Dyson Supersonic™ mampu menghilangkan air dari permukaan rambut dengan aliran udara berkecepatan tinggi, tanpa bergantung pada suhu panas yang ekstrem. Ini berarti pengeringan cepat dari akar hingga ujung rambut. Menggunakan teknologi Air Multiplier™, alat ini menghasilkan aliran udara dengan tekanan dan kecepatan tinggi yang memungkinkan pengguna untuk mengeringkan dan menata rambut dalam waktu yang bersamaan.

 

Pengering rambut ini juga dirancang untuk semua jenis rambut, terbukti dengan kelengkapan aksesori serta pengaturan suhu cerdas yang mampu membantu menjaga suhu aliran udara di bawah 150°C, guna mencegah kerusakan rambut akibat panas. Glass bead thermistor mengukur suhu aliran udara yang dihasilkan sebanyak 20 kali per detik dan mengirimkan data ini ke mikroprosesor, yang secara cerdas mengendalikan elemen pemanas tersusun ganda. (Elly | Foto: Dok. Dyson)